nanjak, yuk!

Kau tau betapa rindu ini telah mengikis habis semua akal sehat? Membungkus semua kenangan dalam sebongkah tekad membara. Iya, sayang. Rindu pada puncakmu yang membawa kabur semua kewarasan yang tersisa. Mendatangkan sebuah mimpi, untuk kembali mencumbu lekuk demi lekuk tubuhmu.

Komentar

  1. Jika rindumu sudah meloncat keluar dari ragamu, mengapa tak kau datangi kekasih hati itu dalam rengkuhan hangatmu yang membara?
    ataukah, dia telah termiliki oleh waktu, hingga engkau hanya bisa merengkuh bayang-bayangnya saja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena merengkuhnya tidak semudah membalikkan telapak tangan. masih ada yang harus didahului pula. yasudahlah. mungkin lain waktu :')

      Hapus
    2. sabar ndol.... kapan-kapan juga kesampean kesana. yah, kapan-kapan...hehe

      Hapus
    3. iya ya ni. kapan-kapan -_-

      Hapus

Posting Komentar