Labil Membawa Petaka
Ini judul yang tepat untuk orang labil macam saya ini. Ditengah
gentingnya keraguan akan judul calon krispi, kelabilan malah memuncak habis
sampai ke ubun-ubun. Ketidak-kuatan pendirian jadi penyebab utama –makanya saya
sebut labil. Didorong ketidak-tahuan yang menimbulkan sok-tahu yang begitu
petaka. Barangkali bukan hanya itu saja. Ditambah dengan pencernaan kalimat
yang lambat tapi terlalu dipaksa buruburu untuk menyimpulkan juga ambil andil
besar dalam semua ini. Lelama bukan kritis namanya. Tapi krisis.
Halo, bagian berpikir logis dan berpendirian dalam otak
saya? Halo? Halo! Ada orang tidak? Saya mau komplain. Halo?? Hallloooo……..
Komentar
Posting Komentar