Bulan
Hingga kapan pun aku tak pernah bisa menyeimbangi bulan. Dia
selalu ada di depan, atau dibelakangku. Semakin kencang lajuku menyeimbangi
bulan, semakin dia menjauh dari pandang mata. Kadang dia terlihat tak jauh
berbeda saat ku kejar. Ya, sampai kapanpun aku tak bisa menyeimbangi bulan.
12.59 a.m
3 februari 2012
Komentar
Posting Komentar