Berdarah

Kini aku makin memerah. Dulu hanya serpihan kayu kecil yang menggores hatiku, dan membuatnya mengeluarkan darah. Berdarah. Kini kayu itu telah menyayat jantung ku. Aku yang semakin berdarah makin mengenaskan. Mengemis harapan palsu. Aku yang semakin berdarah, makin tidak berdaya.


Published with Blogger-droid v2.0.4

Komentar