Mungkin
Mungkin hanya iri. Semua tawa menari-nari bebas di angan. Canda, lawak, kehangatan semuanya sealan mengikis. Yaa, mulai pudar. Hemm...
Mungkin dilanda kesepian. Sunyi senyap. Iya. Terbiasa berbaur ramai, mungkin membuat salah satu ruangan dalam diri membusuk karna terlalu lama sepi. Seperti kesepian yg perlahan menyeret masuk ke dalam jurang yg tak berdasar.
Mungkin sudah terhanyut dalam bisikan setan. Terbuai akan surga yg dia tawarkan. Mulai beranjak menjadi apa yg ia kehendaki. Boneka kayu lusuh yg tak tau kemana arah yg harus di tuju.
Mungkin hanya egois. Yg enggan menjadi kedua di segala faktor. Enggan menjadi waktu luang. Lelah untuk dijadikan pilihan saja. Bukankah ada posisi prioritas? Hemm..
Mungkin semua ini hanya bualan. Bualan yg tak berujung dari para pembual yg kerap datang menghantui. Iya. Saya mudah sekali terbuai. Mungkin. Haha bicara apa saya ini?
Mungkin aja ocehan pagi hari yg tidak jelas. Haha
Mungkin.
Komentar
Posting Komentar