setia untuknya
"aku harus pergi" ucapku padanya. tanpa memandang matanya, ataupun melirik kearahnya.
"aku akan menunggu" jawabnya santai -seperti biasa.
"aku tak tahu kapan kembali." desakku.
"aku akan setia untukmu, sayang." dia tersenyum, memperlihatkan lesung pipi yang bersembunyi itu.
"..."dia mencium keningku hangat. "aku tak akan memelukmu, karena ku tahu, aku takkan bisa melepasmu. tak juga menggengam tanganmu." ucapnya lirih
Komentar
Posting Komentar