siang ini
tepat disaksikan awan yang enggan berhenti ditempat, saya menyaksikan semuanya. bagaimana angin menggoda saya dengan mesra. harumnya rintik hujan yang turun untuk sekedar menyapa. dan menyaksikan mata-mata itu. lagi. lagi. dan lagi. haha
saya berubah pasif. entah itu karena disengaja, atau pun tidak. hanya bisa mendengar. kemanrin sudah bertindak. haha.. saya akan kembali menaklukan satu puncak nanti. entah bagaimana caranya. bagaimana hembusan angin galak, tak semesra disini. bagaimana terik matahari menyayat kulit, sekakan mengukuliti saya perlahan-lahan. bagaimana atmosfer yang akan tercipta nanti. hmm.. saya akan menunggu.
saya akan menikmati. tiap detik kemesraannya. tiap belaian lembut angin. tiap ruas-ruas pohon itu. haha.. semoga saya dapat menikmati itu nanti.
amin
saya berubah pasif. entah itu karena disengaja, atau pun tidak. hanya bisa mendengar. kemanrin sudah bertindak. haha.. saya akan kembali menaklukan satu puncak nanti. entah bagaimana caranya. bagaimana hembusan angin galak, tak semesra disini. bagaimana terik matahari menyayat kulit, sekakan mengukuliti saya perlahan-lahan. bagaimana atmosfer yang akan tercipta nanti. hmm.. saya akan menunggu.
saya akan menikmati. tiap detik kemesraannya. tiap belaian lembut angin. tiap ruas-ruas pohon itu. haha.. semoga saya dapat menikmati itu nanti.
amin
Komentar
Posting Komentar