tulisan pagi buta

17 desember 2010

Saat ini pukul 03.36 pagi. Aku terbangun dari tidurku yang tidak lelap. Hahaha..

Aku melihat beberapa bayi yang merangkak keluar keranjang. Beberapa katak hijau berlompatan kesana kemari. Lalu apa? Hey lihat! Disana orang-orangan sawah masih saja berdiri untuk menakut-nakuti. Tapi tentu saja, aku masih tidak mengerti apa-apa tentang semua ini. Tenang saja.

Apa lagi yang harus aku ketik untuk kalian? Semenatara otakku sudah malas untuk memikirikan kata-kata lagi. Sudah muak!

Kenapa kami yang harusnya mayoritas kini berubah menjadi minoritas? Apa yang salah? Menjadi minoritas adalah sesuatu hal yang luar biasa! Suara yang minoritas. Ya. Itulah segelintir orang yang aku kira sama dengan orang-orangan sawah.

Aku bingung, sayang. Mari sini, duduklah dan kita berbincang. Mengenai apa pun. Entah itu mengenai dirimu, politik kini, atau pun tentang para anjing kita yang sedang berlari ditanah lapang sana, sayang. Yang ku rindu hanya suasana ini –atmosfernya, baunya, semuanya. Aku akan rindu dengan belaian angin disore yang mendung ini. Bau tanah yang berpapasan dengan air hujan, kabut tipis yang berkeliaran, sentuhan tanganmu yang hangat, serta mata-mata yang kini kulihat.

Tak apa dengan nyamuk itu. Karna kita kini hidup berdampingan dengan alam.