adik kecil

Tersebutlah seorang anak kecil. Saya melihat sorot kesedihan di istana megah itu. Dia, anak kecil dengan sejuta tanda Tanya yang terukir tepat keningnya. Tapi apa yang harus ia lakukan? Segala tanda seru semu terlihat jelas di istana itu. Wahai adikku sayang, saya sangat berharap dapat berbincang puas dan lega denganmu. Sungguh. Ingin sekali saya tegaskan pertalian saudara diantara kita. Kita. Ya, hanya kita berdua. Karena ingin sekali ku kecap senyum manis dari senangnya seorang adik yang mempunyai kakak. Hmm..

11.55 p.m 28 januari 2011

Komentar