siapa gerangan dirinya
Aku sayapnya
tambatan hatinya
Yang mengilhami tiap langkah hidupnya
Begitu adanya
dalam goresan pena
Ia suratkan berkala untukku
Tak sekalipun kujumpai dia
Tak pernah berhenti mencintaiku
Seluruh jiwa raga hati meskipun samar
Siapakah gerangan dirinya
Aku nafasnya mungkin pula nadinya
Kan menjaga denyut jiwanya
Berartinya aku dimata hatinya
T’lah meniupkan cinta sejatinya
Sungguh enggan ia merelakan aku
tambatan hatinya
Yang mengilhami tiap langkah hidupnya
Begitu adanya
dalam goresan pena
Ia suratkan berkala untukku
Tak sekalipun kujumpai dia
Tak pernah berhenti mencintaiku
Seluruh jiwa raga hati meskipun samar
Siapakah gerangan dirinya
Aku nafasnya mungkin pula nadinya
Kan menjaga denyut jiwanya
Berartinya aku dimata hatinya
T’lah meniupkan cinta sejatinya
Sungguh enggan ia merelakan aku
Komentar
Posting Komentar