bocah generasi muda

kemarin saya melihat sesosok wajah asing, milik seorang bocah di pinggr jalan. saya tatap lekat-lekat lekuk senyum di bibir mungilnya. "akan menjadi apa bocah ini nanti? inikah salah satu generasi muda? semacam saya?"

pernahkah saya berfikir demikian? tentu jarang.
setiap wajah bocah yang saya temui di pinggir jalan, yang sedang mengadu nyawa demi sebijih nasi, adalah mereka generasi yang pada akhirnya akan menggenggam seluk beluk negara ini. seperti saya. seperti mereka. seperti kalian. namun, apa yang bocah itu lakukan? mereka hanya berlarian di tengah deru asap dan para pencabut nyawa. merekalah para zuriah-zuriah zamrud hijau yang tertutupi awan badai. gelap. semu. suram.
para zamrud hijau yang tidak diasah sama sekali. sayangnya, para orang bertopi besar itu hanya menatap mereka iba. sangat iba, dan hanya menatap. tapi, bocah itu tidak serapuh yang saya bayangkan. haha
mereka tetap tau bagaimana cara tersenyum seindah senja sore hari. atau berlari riang gembira tanpa mengenal lelah. "seperti inilah generasi sekarang ternyata."
lalu, saya kembali berjalan.
saya mengerti.

Komentar